Jalan kehidupan dipenuhi oleh liku liku dan perubahan, dan jalan yg dilalui pun tak akan pernah sama. Namun kenyataannya pelajaran hidup kita datangnya memang dari perjalanan itu sendiri, bukan dari tujuannya.

Jumat, 06 Januari 2012

Happy Birthday my Friend

05 Januari 2012
Tanggal yang menurutku sih, biasaa bangett..... hehehe, tapi ternyata ada beberapa kejadian yang penting pada tanggal tersebut. Seperti konstruksi Jembatan Golden Gate di sepanjang Teluk San Fransisco yang mulai dikerjakan dan peristiwa penting yang lain. Salah satu peristiwa penting itu adalah perayaan ulang tahun salah satu seorang sahabatku Deny Samba.
Hari itu, kami (Tetriana, Betty, Ifha, Binti, Aku, dan Afif) telah berencana kalau sama sekali tidak mempedulikan Deny Samba pada hari ulang tahunnya yang tepat pada saat UAS (Ujianku A Semua). Dan kemudian merencanakan kembali di sebuah perpustakaan terkenal (Sebut saja perpustakaan UNAIR - Nama Sebenarnya) setelah ujian Sistem Hukum di Indonesia, tepat pada jam 13.00 wib. Tanpa memperdulikan Deny Samba, kami semua langsung beralasan untuk pulang langsung karena ada urusan. Padahal, yaaa kumpul di perpus. (‾‾‾‾‾‾‾_‾‾‾‾‾‾‾). And then, aku dan Afif kebagian membeli kue Tart serta lilinnya. Dan para "Ladies" berkumpul di kos nya si Tetriana yang rencana awalnya mw kado "Foto Mas Arie" buat Deny Samba, tapi ternyata rencana itu hanyalah impian semata. hahahaha 
1 setengah jam kemudian setelah makan kenyang di warung pinggir rel kereta api dekat stasiun gubeng, bersama Afif, dapatlah sebuah kue Tart sederhana bertuliskan "Happy Birthday 19th Deny Samba" yang berharga tidak lebih dari Rp. 50.000,- hmmm, kue yang berlapiskan krim putih serta berhiaskan krim rasa mocca ini cukup menggiurkan juga bila dicium aroma baunya... hehe ( ´ ▽ ` )
Namun, masalah mulai datang, cuaca sedang tidak mendukung hari ini. sekitar pukul 14.40 wib, hujan deras melanda Surabaya dan sekitarnya. Aku dan Afif menunggu sejenak dengan sekalian sholat ashar di masjid depan apartemenku. Alhamdulillah, hujan sudah cuma gerimis saja. bergegas aku dan Afif menuju kos nya si Tetriana untuk bersiap menuju TKP, yang awalnya Deny Samba akan mengikuti rapat UKM di kampus, tapi aku ulur waktu dengan beralasan apa saja yang bisa dikatakan dalam sebuah percakapan sms yang ada :
Deny : "Engko aku nang omahmu yo ki?"
Aku : "Loh, aku sek nang njobo Den, aku soko Suramadu iki, arep mampir nang omahmu dilut, ngiup soale udan. Aku numpak sepeda onthel soale. yo opo?
Deny : "Oalah iyo ki."
Untung dia mau... huftt...  (´-` )
Sambil nunggu para "Ladies" solat, Intan pun yang nantinya mw ikutan tiba - tiba dateng ketika aku dan Afif duduk di kursi ruang tamu yang berada tepat di depan pintu rumah dan di belakang sebuah pagar "LObster" besar.. -__-" dan ternyata ketika dia akan memasukkan motornya gara - gara hujan deras, aku bilang kalau ban depannya kempes, dan Afif menegaskan kalo itu bocor. Akhirnya, Intan memutuskan gak ikut dan lebih mementingkan nambal bannya dulu. Hmmm, Fine.. :)

Setelah "Ladies" selesai solat, segera kami mengenakan mantel hujan dan berangkatlah ke TKP yaitu Deny Samba's Home ...

Meski didera hujan deras, kami tetap saja bersikeras untuk berangkat... :) That's all just for you Deny Samba. Sampai di rumahnya, ekspresi pertama dia sedikit terkejut juga mungkin, hohoho "Lapo ae rekK, udan - udan" (padahal di dalam hatinya mungkin "wah, teman-temanku mw merayakan ultahku"). Dengan tubuh yang basah kuyup, aku dan teman - teman pun masuk ke ruang tamu. Ketika Deny Samba masuk ke rumahnya, bergegas kami menyalakan lilin, tapi kalian tahu, APA YANG TERJADI ??? Korek apinya tidak mau menyala gara - gara gasnya tercampur air, sehingga koreknya basah dengan air dingin dari gasnya itu. afif yang berusaha menyalakannya hampir saja membakar jarinya. -___-" TIBA - TIBA, Deny Samba muncul dan si Ladies berusaha untuk menutup - nutupinya selagi aku dan Afif mencoba menyalakannya. hahaha .. Dan ternyata Deny Samba masuk rumah lagi, dan Afif akhirnya bisa menyalakannya. Dengan 5 lilin yang ada di atas kue itu, Deny Samba pun mengatakan apa saja yang diinginkan atau sebut saja didoakannya sebelum meniup lilin itu. Fiuuuuhhh...... (Ditiuplah lilin itu)
Dan setelah itu, kami semua bersenda gurau, bercanda ria diselingi rintik-rintik hujan yang dinginnya tidak terasa karena hangatnya saat itu karena kehadiran teman - teman. Deny Samba pun sampai speechless mengenai semua yang terjadi.... hohoho

Gelukkige Verjaardag Deny Samba, Ik hoop dat je wens is verleend door God... :)

*Cerita ini ada beberapa kejadian yang hanya Aku dan Tuhan yang boleh tau..... :) :)
*Fotonya menyusul yaaaaa.... Wkwkwkw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar